ilustrasi
Berdasarkan keterangan dari Lurah Tanjung Mas, Mardiono, peristiwa ini terjadi sekira pukul 05.00 WIB pagi tadi, Selasa (11/1/2011). Kala itu, ombak setinggi tiga meter tiba-tiba menghantam rumah warga yang tinggal di pinggir pantai.
“Rumah warga yang kena ombak ada di dua RW yakni RW 15 dan 16, jumlah yang roboh ada tiga rumah, yang rusak berat ada 10, dan yang rusak ringan ada sekitar 30 rumah,” kata Mardiono kepada wartawan.
Menurut dia, selain diakibatkan gelombang tinggi, penyebab robohnya rumah warga juga dikarenakan banjir rob yang membuat tiang penyangga rumah menjadi keropos. “Sudah keropos dihantam ombak pula. Itulah penyebab rumah roboh,” tandasnya.
Saat ini, beberapa warga yang rumahnya mengalami rusak ringan tengah merenovasi kembali. Sedangkan bagi yang rumahnya rusak berat dan roboh akan menunggu bantuan dari Pemerintah Kota Semarang.
Selain itu, sejumlah pegawai yang dikerahkan pemerintah juga nampak membuat tanggul darurat berupa karung yang berisi pasir. Rencananya, mereka akan membuat sebanyak 1.000 karung pasir.
Kendati tidak menimbulkan korban tewas dan luka, kejadian ini sempat membuat warga panik. Mereka khawatir akan peristiwa gelombang tsunami.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar