Lambang

Saling berbagi dan bertukar Informasi Pengetahuan yang unik - unik

Follow Me and Like My Facebook,Please!!! =)THANKYOU(=

Follow Me and Like My Facebook,Please!!! =)THANKYOU(=

Minggu, 01 Januari 2012

Ada 5 Calon Tersangka Ambruknya Jembatan

Ada 5 Calon Tersangka Ambruknya Jembatan
HASIL INVESTIGASI: Polisi masih menunggu kesimpulan tim investigasi yang dibentuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Namun Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo menegaskan sudah ada lima calon tersangka.Polisi Masih Tunggu Hasil Investigasi dari Pemerintah soal Jembatan


BALIKPAPAN- Meskipun lebih dari sebulan Jembatan Mahakam II di Tenggarong ambruk pada 26 November lalu, namun hingga saat ini penyelidikan belum menetapkan tersangka. Polisi masih menunggu kesimpulan tim investigasi yang dibentuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Namun Kapolda Kaltim Irjen Pol Bambang Widaryatmo menegaskan sudah ada lima calon tersangka.
“Dari keterangan para saksi yang diperiksa penyidik ada empat sampai lima orang yang akan ditetapkan sebagai tersangka dan pasti akan jadi tersangka. Sekarang kami masih mendalami lagi, termasuk keterangan dari saksi ahli,” katanya kemarin (30/12).
Sejauh ini penyidik masih merumuskan dan menyimpulkan keterangan-keterangans aksi ahli tersebut untuk bisa menentukan siapa tersangkanya. “Masih ada silang pendapat antara saksi ahli terkait runtuhnya jembatan itu. Ini yang masih kami dalami. Yang jelas, jembatan runtuh itu pasti ada penyebabnya dan itu yang akan kita ungkap,” ujarnya.
Dari Jakarta, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol Sutarman kemarin mengatakan bahwa penentuan tersangka akan dilakukan hari ini. Penentuan itu dilakukan setelah polisi menggelar gelar perkara kasus itu.
“Ini (penentuannya) besok (hari ini), karena akan gelar perkara. Itu akan ditentukan, digelar di Kaltim oleh Direskrimum Polda Kaltim,” ujar Sutarman,
Sutarman mengatakan gelar perkara itu dilakukan setelah memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti. “Kemudian dipaparkan di depan saksi, lalu ditanggapi. Dari tanggapan-tanggapan itulah masukan-masukan diperoleh, kita terbuka,” ujar dia.
“Dari tanggapan saksi-saksi, saksi ahli, akan menjurus pada tersangka tertentu. Jadi besok baru bisa diketahui.” Dia menambahkan, sejauh ini polisi telah memeriksa 53 saksi, termasuk saksi ahli.
Menurut dia, kemungkinan besar yang menjadi tersangka adalah pelaksana perbaikan Jembatan Kukar tersebut.
“Kita untuk sementara dari pelaksana perbaikannya,” katanya. “Kalau memang itu kesalahan dalam pemeliharaan. Mungkin kalau pemeliharaan tidak salah, itu tidak akan roboh. Tapi masih kita lihat secara keseluruhan.”
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta menambahkan, penyelidikan kasus runtuhnya jembatan itu dilakukan secara menyeluruh dan komperehensif. “Jadi intinya kita tidak bicara soal kecepatan, namun bicara ketelitian dan kecermatan untuk mendapatkan hasil yang valid dalam menetukan siapa yang salah,” jelasnya.
Penyelidikan bukan hanya difokuskan  setelah ambruknya jembatan atau proses perbaikan jembatan, namun juga pemeliharaan hingga penyelidikan sejak pembangunan jembatan itu seperti apa. Hal itu, kata Wisnu, melibatkan saksi ahli di bidang masing-masing.
“Para saksi ahli tersebut akan memberikan keterangan ilmiah sesuai disiplin dan keahlian masing-masing tentang konstruksi jembatan, termasuk ahli hukum pidana. Tidak cukup di situ, kita juga akan memasukan keterangan saksi ahli dengan hasil uji laboratorium,” papar Wisnu.
Sementara itu, hingga kemarin, sebanyak 57 saksi sudah diperiksa di Mapolres Kukar. Sedangkan saksi ahli yang diperiksa sebanyak lima orang. “Setiap mendapat keterangan dari saksi hali dilakukan gelar perkara untuk mengurai poko permasalahan. Gelar perkara juga dilakukan di Polda sudah sebanyak tiga kali. Selain penyelidikan terkait kelalaian, penyelidikan dugaan korupsinya juga berjalan,” jelas Wisnu.
Mereka adalah Prof DR Ir Priyo Sulistiyo MSc dari Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, Prof Ir Priyo Suprobo dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Ir Sudarmadi M. Eng Sc dari BPPT Jakarta, DR Hairul Huda SH MH dari Universitas Muhamadiyah Jakarta dan Ir M Aris Supriyanto dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Jakarta.
Sementara Kementerian PU memberikan tenggat waktu hingga 10 Januari 2012 bagi tim investigasi Jembatan Mahakam II menyelesaikan pekerjaannya. Menteri PU Djoko Kirmanto berharap pada tanggal tersebut sudah ada laporan yang komplit.
Djoko mengakui, tim tersebut belum memberikan laporan sementara. Dia berdalih tim tersebut harus melakukan konfirmasi ulang ke berbagai pihak diantaranya perencana jembatan, pelaksana pembangunan dan pemelihara jembatan. “Tiga bagian ini harus ditanyakan kembali untuk meyakinkan hasil temuan di lapangan,” jelasnya.
Djoko mengakui setiap pembangunan jembatan kemungkinan ada kesalahan kecil yang luput dari pengamatan. “Todal ada yang sempurna di dunia ini,” tegasnya.
Djoko mengatakan tim ini juga terdiri para ahli konstruksi dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, ITB dan ITS. Sebelumnya, Djoko sempat mengatakan, tim investigasi yang dibentuknya akan memberikan laporan tiap minggunya. Namun hingga hampir dua minggu ini tim tersebut bekerja, belum memberikan hasil.
“Paling lambat satu bulan, tapi saya harapkan, akan selesai sebelum satu bulan. Yang jelas belum selesai dan belum bisa disimpulkan,” imbuhnya. (rek)

SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar

Thumbnail Related Post blogger tutorials
Thumbnail Related Post blogger tutorials
Tiap Hari ISI Pulsa ke Orang lain??? Jalan Kaki Ke Depan Buat Beli Pulsa?? Butuh Pulsa Tengah Malam Tidak Ada Yang Jual, Padahal Lagi Butuh??? CAPEK DEH!!! =D, AYO!!! ISI Pulsa Sendiri Yuuk.. Praktis!!! Dimana saja kita butuh Pulsa, Kita Bisa ISI Sendiri.. Klik Gambar Di Bawah INI