Postingan
Putin dan Medvedev pun memadamkan api persaingan di antara mereka.
VIVAnews - Dalam wawancara pertama di televisi sejak pencalonannya kembali sebagai Presiden Rusia, Perdana Menteri Vladimir Putin pun mengungkapkan alasan pencalonan kembalinya dia sebagai presiden.
Menurut Putin, dia ingin kembali ke Kremlin untuk menstabilkan kondisi perekonomian Rusia. Selain itu, Putin mengatakan akan kembali membangun sistem politik di Rusia secara mendasar, berdasarkan institusi yang demokratis.
"Jika saya telah memulai sesuatu, saya akan berusaha menyelesaikannya. Atau setidaknya memperbaiki sesuatu sepenuh kemampuan saya," kata Putin, yang telah menjalani dua periode kepresidenan itu.
Putin bahkan menyatakan, dengan menggunakan pengaruh politiknya, dia bisa saja menyiasati konstitusi Rusia, yang memungkinkan dia bisa kembali dicalonkan, walau sudah dua periode menjabat presiden, sejak 2000 hingga 2008. Tapi, Putin memilih untuk tidak melakukan itu, dan melanjutkan tongkat kepresidenan kepada Dmitry Medvedev.
Setelah lebih dari beberapa tahun, Putin dan Medvedev pun meredakan isu ketegangan mereka dengan mengatakan ke publik bahwa mereka akan menentukan secara bersama, siapa di antara mereka yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2012.
Putin melakukan wawancara di tiga televisi nasional Rusia, yaitu Channel One, Russia 1, dan NTV.
Sebelumnya, 30 September lalu, Medvedev juga melakukan wawancara di stasiun televisi yang sama, dengan pembawa acara yang sama. Saat itu, Medvedev menyatakan untuk mempertimbangkan penyerahan kandidat kepresidenan ke Putin karena memiliki rating tinggi dalam opini publik dan memiliki kesempatan yang lebih besar.
Mengenai kombinasinya dengan Medvedev, Putin mengatakan. "Empat tahun lalu kami sepakat, jika sukses dalam menjalankan empat tahun pemerintahan, maka kami berhak untuk kembali melanjutkan konfigurasi kekuatan kepada masyarakat: siapa akan melakukan apa, apa prinsip yang akan kami pegang, dan ke mana kami akan memimpin negara dan bangsa ini," ucap Putin.
"Saat itu datang dan kami tetap sukses (berhasil di pemerintahan). Ini merupakan isu yang mapan bagi kami, tapi tidak untuk rakyat. Kami akan mengajukan konfigurasi, dan terserah kepada rakyat apakah mereka akan menerima yang kami ajukan," lanjut Putin.
Bulan lalu, Medvedev berinisiatif menggelar pertemuan Partai Rusia Bersatu untuk mendorong Putin sebagai Presiden pada 2012. Sebaliknya, Putin kemudian menyarankan Medvedev untuk menjalankan peran sebagai Perdana Menteri jika partai mereka menang dalam pemilu parlemen Desember mendatang, yang akan memungkinkan mereka berganti peran. (CNN, art)
SUMBER: VIVAnews
Menurut Putin, dia ingin kembali ke Kremlin untuk menstabilkan kondisi perekonomian Rusia. Selain itu, Putin mengatakan akan kembali membangun sistem politik di Rusia secara mendasar, berdasarkan institusi yang demokratis.
"Jika saya telah memulai sesuatu, saya akan berusaha menyelesaikannya. Atau setidaknya memperbaiki sesuatu sepenuh kemampuan saya," kata Putin, yang telah menjalani dua periode kepresidenan itu.
Putin bahkan menyatakan, dengan menggunakan pengaruh politiknya, dia bisa saja menyiasati konstitusi Rusia, yang memungkinkan dia bisa kembali dicalonkan, walau sudah dua periode menjabat presiden, sejak 2000 hingga 2008. Tapi, Putin memilih untuk tidak melakukan itu, dan melanjutkan tongkat kepresidenan kepada Dmitry Medvedev.
Setelah lebih dari beberapa tahun, Putin dan Medvedev pun meredakan isu ketegangan mereka dengan mengatakan ke publik bahwa mereka akan menentukan secara bersama, siapa di antara mereka yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2012.
Putin melakukan wawancara di tiga televisi nasional Rusia, yaitu Channel One, Russia 1, dan NTV.
Sebelumnya, 30 September lalu, Medvedev juga melakukan wawancara di stasiun televisi yang sama, dengan pembawa acara yang sama. Saat itu, Medvedev menyatakan untuk mempertimbangkan penyerahan kandidat kepresidenan ke Putin karena memiliki rating tinggi dalam opini publik dan memiliki kesempatan yang lebih besar.
Mengenai kombinasinya dengan Medvedev, Putin mengatakan. "Empat tahun lalu kami sepakat, jika sukses dalam menjalankan empat tahun pemerintahan, maka kami berhak untuk kembali melanjutkan konfigurasi kekuatan kepada masyarakat: siapa akan melakukan apa, apa prinsip yang akan kami pegang, dan ke mana kami akan memimpin negara dan bangsa ini," ucap Putin.
"Saat itu datang dan kami tetap sukses (berhasil di pemerintahan). Ini merupakan isu yang mapan bagi kami, tapi tidak untuk rakyat. Kami akan mengajukan konfigurasi, dan terserah kepada rakyat apakah mereka akan menerima yang kami ajukan," lanjut Putin.
Bulan lalu, Medvedev berinisiatif menggelar pertemuan Partai Rusia Bersatu untuk mendorong Putin sebagai Presiden pada 2012. Sebaliknya, Putin kemudian menyarankan Medvedev untuk menjalankan peran sebagai Perdana Menteri jika partai mereka menang dalam pemilu parlemen Desember mendatang, yang akan memungkinkan mereka berganti peran. (CNN, art)
SUMBER: VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar